HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN
BISNIS DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
I.
MANFAAT AKUNTASI DALAM DUNIA BISNIS
Perkembangan
Teknologi Informasi telah menciptakan keunggulan kompetitif dunia usaha. Dalam
beberapa decade, terlihat 4 macam teknologi yang perkembangannya relative
menonjol, diantaranya adalah teknologi informasi, teknologi manufaktur,
teknologi transportasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi mempunyai
dampak paling dominan terhadap lingkungan bisnis. Adapun Manfaat dari Sistem
Informasi Akuntansi untuk startegi bisnis yaitu :
1. Menyediakan
informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga bisa melakukan aktivitas
utama pada value chain secara efektif dan efisien
2. Meningkatkan
kualitas dan mengurangi biaya produksi, baik barang maupun jasa yang dihasilkan
3. Meningkatkan
efisiensi
4. Meningkatkan
kemampuan dalam mengambil keputusan
5. Meningkatkan
sharing pengetahuan
II. Pengertian
Akuntasi
1. Pengertian
akuntasi dari sudut pemakai
Akuntansi
dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin yang menyediakan informasi yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi
kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Adapun manfaat informasi akuntansi antara
lain untuk:
a) membuat
perencanaan yang efektif, pengawasan, dan pengambilan keputusan oleh manajemen,
dan
b) pertanggungjawaban
organisasi kepada para investor, kreditur, pemerintah, dan sebagainya.
2. Pengertian
akuntasi dari sudut proses kegiatan
Ditinjau
dari sudut kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu proses
pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data
keuangan suatu organisasi. Pada dasarnya akuntansi meliputi kegiatan berikut
ini:
a) Mengidentifikasi
data yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, baik data yang berasal dari
intern perusahaan maupun data yang berasal dari ekstern perusahaan.
b) Memproses
atau menganalisis data yang relevan.
c) Mengubah
data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan,
misalnya untuk pengembangan usaha atau perluasan usaha, penambahan investasi,
dan sebagainya.
III.
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem
informasi akuntansi adalah sistem yang memproses data dan transaksi guna
menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengopersikan dan
mengendalikan bisnis.
1. Karakteristik
Sistem Informasi Akuntansi
a) Melaksanakan
tugas yang diperlukan .Perusahaan tidak memutuskan untuk melaksanakan
pengolahan data atau tidak.Perusahaan diharuskan oleh undang-undang untuk
memelihara catatan kegiatannya.Elemen-elemen dalam lingkungan seperti
pemerintah, pemegang saham dan pemilik, serta masyarakat keuangan menuntut
perusahaan agar melakukan pengolahan data. Tetapi bahkan jika lingkungan tidak
memintanya, manajemen perusahaan pasti menerapkan SIA sebagai cara mencapai dan
menjaga pengendalian.
b) Berpegang
pada prosedur yang relatif rendah . Peraturan dan praktek yang diterima
menentukan cara pelaksanaan pengolahan data.Segala jenis organisai mengolah
datanya dengan cara yang pada dasarnya sama.
c) Menagani
data yang rinci. Karena berbgai catatan pengolahan data menjelaskan
kegiatan perusahaan secara rinci, catatan tersebut menyediakn jejak audit(audit
trail).Jejak audit adalah kronologi kegiatan yang dapat di telusuri dari awal
hingga akhir, dan dari akhir ke awal.
d) Berfokus
historis. Data yang dikumpulkan oleh SIA umumnya menjelaskan apa yang
terjadi di masa lampau.Ini terutama terjadi jika pengolahan
berkelompok (batch) digunakan
e) Menyediakan
informasi pemecahan masalah minimal. SIA menghasilkan sebagian output
informasi bagi manajer perusahaan.Laporan akuntansi dasar seperti laporan rugi
laba dan neraca merupakan contohnya.
2. Komponen
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem
Informasi Akuntansi terdiri dari lima komponen, yaitu :
a) Orang-orang,
yaitu yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi.
b) Prosedur-prosedur,
yaitu langkah – langkah yang harus ditempuh dalam melakuka n organisasi. Baik
manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan dalam mengumpulkan,
memproses, dan menyimpan data tentang aktifitas-aktifitas organisasi.
c) Data tentang
proses-proses bisnis organisasi.
d) Software,
yaitu yang dipakai untuk memproses data dan organisasi.
e) Infrastruktur
atau peralatan adala suatu sarana untuk mencatat sistem informasi .
3. Bagan
Lingkungan Bisnis Sebagia Sebuah Sistem
4. Karakteristik
Sistem Perusahaan
Karakteristik
sistem perusahaan, meliputi :
a) Tujuan,
yaitu mencari laba sebesar – besarnya
b) Lingkungan,
adalah segala hal yang ada di sekeliling perusahaan tetapi masih berhubungan
dengan perusahaan. Contoh : konsumen, pemasok, pemerintah.
c) Batasan,
yaitu batasan internal maupun eksternal
d) Input,
proses dan output
e) Feedback
atau umpan balik
f) Control,
dan
g) Sub
sistem
IV.
Struktur Organisasi Dalam Perusahaan
Struktur
organisasi merupakan sarana bagi manajer untuk mengarahkan dan mengkoordinasi
serangkaian aktivitas dan operasi dalam perusahaan. Struktur organisasi
menggambarkan distribusi wewenang dan tanggung jawab setiap manajer.
a) Ragam Struktur
Organisasi
1. Struktur Hirarki
Struktur hirarki adalah adanya hubungan antara atasan-bawahan
di dalam organisasi, yang menyebabkan adanya rantai komando yang artinya adanya
pelapisan atau tingkatan personil dalam suatu organisasi.
2. Struktur
Matriks
Struktur
matriks adalah sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda dan
menggabungkan departementalisasi fungsional dan produk.Struktur matriks dapat
ditemukan di agen-agen periklanan, perusahaan pesawat terbang, laboratorium
penelitian dan pengembangan, perusahaan konstruksi, rumah sakit,
lembaga-lembaga pemerintah, universitas, perusahaan konsultan manajemen, dan
perusahaan hiburan.
3. Struktur
Desentralisasi
Struktur
desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan
kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam
suatu struktur organisasi. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan atau
organisasi yang memilih serta menerapkan sistem desentralisasi karena dapat
memperbaiki serta meningkatkan efektifitas dan produktifitas suatu organisasi.
4. Stuktur
Jaringan
Struktur
jaringan menggambarkan keterkaitan namun tidak berstruktur hirarki, namun lebih
fleksibel dan bergerak. Seluruh proyek dan tugas berhubungan lewat jaringan
komunkasi, jadi informasi dapat disebar dan keputusan dibuat dengan cepat.
V.
Hubungan Organisasi Dengan Sistem Informasi Akuntasi
Beberapa
hubungan yang harus dipahami olen seorang pembuat system,adalah:
1. Struktur
organisasi menggambarkan arus informasi penting yang dihasilkan oleh SIA. Arus
vertical ini menunjukan informasi yang diperlukan oleh manajer untuk menjalankan
tugasnya.
2. Struktur
Organisasi menunjukan arus horisontal data transaksi yang harus ditangani oleh
personel SIA.
3. Perimbagan
social antara struktur organisasi formal dengan system informasi informal yang
dikenal sebagai GRAPEVINE
VI.
Sistem Opersional Perusahaan
Sistem
operasional suatu perusahaan adalah kumpulan aktivitas utama perusahaan. Setiap
aktivitas utama menambah nilai output perusahaan. Aktivitas ini membentuk suatu
rantai melalui sumber - sumber yang diubah menjadi output akhir perusahaan.
Proses yang kolektif ini disebut value chain. Contohnya adalah perusahaan
manufaktur. Empat proses utamanya yaitu memperoleh bahan baku, menghasilkan
barang jadi, menyimpan barang jadi, dan pengiriman barang jadi.
Keempat
proses ini menunjukkan rantai dari supplier ke pelanggan. Proses yang saling
berhubungan ini dapat dibagi lagi menjadi subsistem. Misalnya sistem perolehan
bahan baku dapat menjadi pemesanan bahan banku, penerimaan bahan baku, dan
penyimpanan bahan baku.
Sejumlah
aktivitas perusahaan mendukung aktivitas utama. Aktivitas pendukung ini
dibentuk oleh fungsi organisasi, termasuk keuangan, akuntansi, personalia,
promosi dan staf departemen produksi. Melalui bantuan teknologi informasi baik
aktivitas utama maupun aktivitas pendukung dapat dijalankan lebih efisien dan
tepat waktu.
1. SIA
mempunyai dua hubungan yang dekat dengan sistem operasi,
2. SIA
memonitor dan mencatat berbagai aktivitas
SIA
merupakan tindakan pemicu dalam sistem operasi, contohnya SIA membentuk order
pembelian yang menyebabkan bahan baku dapat dikirim oleh suplier . Kejadian-kejadian
bisnis, disebut juga transaksi, adalah langkah-langkah aktivitas keuangan dan
fisik dalam perusahaan. Contohnya order barang, menerima barang, menyimpan
barang, membayar barang tersebut.
Untuk
memudahkan analisis kejadian bisnis suatu perusahaan dapat dikelompokkan
menjadi rangkaian proses yang disebut siklus transaksi atau siklus pemrosesan
transaksi. Contoh siklus transaksi pada suatu perusahaan adalah urutan kegiatannya
dimulai dari pemesanan barang dan berakhir pada pembayaran barang. Berikut ini
siklus transaksi yang ada pada SIA :
1. Siklus
Pelaporan Keuangan dan Buku Besar (General Ledger and Financial Reporting
Cycle). Pusat dari siklus ini adalah buku besar dan laporan keuangan.
2. Siklus
Pendapatan (Revenue Cycle). Siklus ini meliputi tiga kegiatan bisnis atau
transaksi : menawarkan, terjadi transaksi, dan pengiriman (penjualan) dan
penerimaan uang kas.
3. Siklus
Pengeluaran (Expenditure Cycle). Siklus ini meliputi dua kejadian bisnis atau
transaksi yaitu pembelian dan pengeluaran kas.
4. Siklus
Manajemen Sumber Daya Manusia (Resources Management Cycle). Siklus ini terdiri
dari semua aktivitas yang berkaitan dengan sumber fisik perusahaan, meliputi
kejadian bisnis sebagai berikut :
a) memperoleh
dana dari semua sumber (termasuk pemilik), menginvestasikan dana dan
mengeluarkan dana
b) memperoleh,
mempertahankan dan menentukan fasilitas-fasilitas (aktiva tetap)
c) memperoleh,
menyimpan dan menjual persediaan barang dagangan
d) memperoleh,
mempertahankan dan membayar pegawai (seperti karyawan, manajer, konsulan dll)
5. Siklus
Transaksi Lainnya. Siklus lain jika perusahaan manufaktur adalah siklus
produksi atau siklus konversi. Seringkali proses akuntansi dibagi menjadi 2
yakni :
a) Siklus
akuntansi keuangan. Siklus ini memperoleh dan mencatat transaksi akuntansi
dalam jurnal dan buku besar. Output utamanya adalah laporan keuangan.
b) Siklus
akuntansi manajemen. Siklus ini mengumpulkan dan memproses data menjadi
informasi untuk mendukung pembuatan keputusan manajerial.
VII. Gambaran
Sistem Akuntansi
1. Pengumpulan
Data
Jurnal
transaksi merupakan data pertama yang dicatat. Setiap transaksi yang dicatat
disimpan sesuai dengan urutan dan kronologisnya. Penting untuk membedakan
setiap data yang disimpan dalam folder sesuai dengan dokumen masing-masing.
2. Manajemen
Data
Terdapat
2 tipe data akuntansi yaitu transaction files (jurnal)
dan master files (buku besar). Terdapat buku besar mengenai data
elements (elemen data) yang berisi detail pelanggan dan transaksi, bisa
disebut buku besar pembantu.
a) Mencatat
dan menyimpan, khususnya data dalam sistem informasi akuntansi yang serupa akan
disimpan bersama dalam folder.
b) Pemeliharaan
data, terdiri dari meng-update dan memodifikasi. Data
update contohnya memperbaharui buku besar, sedangkan data
modification merubah data pelanggan seperti nomer telepon dan alamat.
c) Chart
of accounts, merupakan kode yang ditetapkan untuk buku besar dalam SIA. Hal ini
juga untuk memudahkan pemeliharaan data.
d) Klasifikasi
data dan coding, SIA mencari, mencatat, menjalankan, memperbaiki dan
menghitung data menggunakan berbagai tipe dan code.
3. Prosedur
Untuk
mendapatkan dan menggunakan data diperlukan prosedur dan langkah-langkah logis.
Salah satu contoh prosedur adalah pengumpulan data, pemeliharaan data dan
generasi informasi. Pengumpulan data dilakukan oleh karyawan setiap hari
mencatat transaksi dalam jurnal penjualan. Data utang dagang dan penjualan di
perbaharui, hingga akhirnya terdapat informasi melalui buku besar.
4. Kontrol
Sistem
informasi terkadang menyediakan informasi yang kurang akurat, jika input (masukan)
salah atau tidak lengkap. Begitu pula output (keluaran) akan menjadi
tidak reliabel dan akurat. Berbagai pengukuran kontrol diperlukan dalam
prosedur dan manajemen data untuk mencapai tujuan pengendalian yang diinginkan.
VIII.
Bahasa dan Penjelasan Sistem Informasi
Akuntansi
Sistem
informasi termasuk SIA, perlu dibentuk sebelum digunakan. Sistem akan melalui
siklus hidup pembentukan, tahapannya: perencanaan, analisis, desain, seleksi,
implementasi dan operasi. Bahasa yang digunakan haruslah tepat dan konsisten
dalam menginterpretasi data dan kegiatan. Sistem documentation (sistem
dokumentasi) berupa diagram, seperti flowchart atau data flow
diagram.
Document
flowchart merupakan dokumen yang menekankan hard-copy baik
masukan dan keluaran serta arah proses melalui unit organisasi.
Peraturan
Dasar Pembuatan Flowchart
1. Dimulai
dari pojok kiri atas, pada umumnya bergerak dari kiri ke kanan dan atas ke
bawah.
2. Seluruh
langkah menggambarkan susunan, atau serangkaian urutan.
3. Simbol
digunakan secara konsisten.
4.
Terlihat pergerakan seluruh dokumen dan
laporan dengan jelas.
5.
Dalam pergerakan
seperti input-proses-output, terlihat menyerupai sandwich.
6.
Ketika dokumen melewati garis organisasi
dalam flowchart, dokumen akan terlihat kembali di unit organisasi yang
baru.
7.
Semua simbol berisikan label yang spesifik
dan tertulis di dalam simbol.
8.
Dokumen yang terdiri dari
banyak copy akan terlihat tertumpuk dan berisikan nomor dibagian pojok
kanan atas gambar.
9.
Catatan tambahan dalam simbol penjelasan
harus dilampirkan secara jelas.
10. Disediakan
koneksi yang cukup (cross reference).
11. Pengecualian
kejadian, seperti order kembali cukup dicatat dengan jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar